BAHAYA MERKURI DI KOSMETIK

Merkuri atau yang juga disebut air raksa (Hg) merupakan salah satu tipe logam yang banyak ditemukan di alam dan tersebar dalam batu-batuan, biji tambang, tanah, air dan udara sebagai senyawa anorganik dan organik. Merkuri yang ada di dalam tanah, air, dan udara relatif rendah. Bermacam kegiatan manusia bisa meningkatkan kadar merkuri menjadi tinggi, contohnya kegiatan penambangan yang bisa mewujudkan merkuri sebanyak 10.000 ton per tahun. Pekerja yang mengalami kontak dengan merkuri bisa menderita bermacam-macam tipe penyakit yang berbahaya. Merkuri amat populer dalam kandungan produk pemutih kulit sebab kesanggupannya menghalangi penyusunan melanin sehingga kulit terlihat lebih cemerlang dalam waktu singkat. Walaupun demikian di balik hal itu, merkuri justru amat membahayakan dan sebaiknya Anda mewaspadai produk-produk berbahan dasar merkuri.
Penerapan merkuri pada kosmetik dewasa ini ternyata membahayakan dan dilarang di bermacam negara. Tidak cuma untuk kulit yang terpapar, bahan kimia hal yang demikian dengan gampang akan diresapi kulit dan masuk ke dalam aliran darah. Merkuri bersifat korosif pada kulit. Ini berarti mengoleskan merkuri pada kulit akan membikin lapisan kulit kian menipis. Paparan yang tinggi kepada merkuri bisa berupa kerusakan pada saluran pencernaan, cara syaraf, dan ginjal. Kecuali itu, merkuri juga berisiko mengganggu bermacam-macam organ tubuh, seperti otak, jantung, ginjal, paru-paru, dan cara kekebalan tubuh. Merkuri tak cuma akan berimbas terhadap orang dewasa. Bayi dan si kecil ialah klasifikasi yang juga tak luput dari risiko paparan merkuri dan efek sampingnya. Dikala si kecil bersentuhan dengan orang tua yang mengaplikasikan produk berbahan merkuri, karenanya terdapat kemungkinan bahwa zat hal yang demikian bisa masuk ke tubuh saat si kecil mengisap jarinya. Secara khusus, keracunan merkuri pada si kecil disebut infantile acrodynia. Tetapi ini bisa dikenali dengan munculnya gejala rasa sakit serta warna merah muda pada tangan dan kaki.
Ada banyak kabar di jagat maya berseliweran seputar metode mengenal apakah suatu produk mengandung merkuri atau nggak. Salah satunya merupakan dengan mengerjakan percobaan menggosok produk dengan cincin emas atau sejenisnya yang terbukti merupakan hoaks, saudara-saudara. Dikala ada sebagian ciri produk bermerkuri secara kasat mata yang dapat jadi alarm untukmu. Ingat, sekali lagi ini cuma alarm supaya kau meningkatkan kewaspadaan dan berhati-hati. Paling aman ya lebih bagus jauhi krim sejenis ini! Pada lazimnya, krim terasa lengket Krim pada lazimnya nggak homogen alias nggak menyatu dan kasar, kalau didiamkan umumnya minyak akan terpisah dari komponen yang padat Bau aneh logam sering tercium atau beberapa memakai parfum menyengat untuk menghilangkan wewangian logam Warnya lazimnya betul-betul mencolok, lazimnya warna kuning dan putih mengilat seperti mutiara Dikala diterapkan, terasa panas dan gatal Memberikan efek putih instan tetapi menonjol pucat dan nggak sehat Kulit jadi super tipis dan malahan nggak berjerawat Lama kelamaan kulit akan berwarna abu-abu dan menghitam (amit-amit ya jangan hingga demikian ini Faktanya, satu-satunya metode paling valid untuk mengenal dengan pasti dan cermat, produk kosmetikmu mengandung zat merkuri atau nggak merupakan dengan melewati uji lab secara intensif. Pasalnya, kandungan merkuri dalam suatu produk umumnya telah bercampur dengan banyak bahan lain sehingga susah mendeteksinya dengan metode pengetesan konvensional.  ya, produk yang kau pakai minimal 90% mengandung merkuri, yang telah pasti mustahil ‘kan?

Posting Komentar

0 Komentar