Pada saat itu si pelaku yang baru selesai menonton video dewasa yang ia simpan di smartphone pelaku yang penasaran bagaimana rasanya melakukan hubungan suami istri memaksa korban untuk melakukan hubungan suami istri. Kejadian yang telah dilakukan sejak pertengahan tahun lalu itu menyebabkan korban harus melahirkan seorang bocah laki-laki secara premature.
Pada mulanya hanya sepupu korban saja yang menyetubuhi korban namun beberapa waktu kemudian sang pelaku mengajak teman baik korban untuk ikut menyetubuhi korban. Polres Probolinggo masih mendalami alasan pelaku mengajak teman baik korban untuk menyetubuhi korban. Pertama korban menolak ajakan teman baiknya untuk menyetubuhi namun setelah di janjikan akan di nikahi jika hamil maka korban pun menyanggupi keinginan teman baiknya itu. Hingga korban pun hamil dan terpaksa harus melahirkan seorang bocah laki-laki secara premature.
Begitu rendahnya moral dan pengawasan yang kita lakukan terhadap generasi muda bangsa ini membuat semua hal-hal yang merusak generasi muda kita menambah panjangnya daftar korban tak bersalah. Korban bully atau perundungan dan pelecehan seksual yang terjadi terhadap generasi muda kita menujukkan ketidak seriusan kita menjaga generasi muda. Banyaknya korban maupun pelaku kriminalitas yang masih di bawah umur menunjukan lemahnya perlindungan dan pengawasan yang kita lakukan kepada generasi muda kita. Sampai kapan kita akan menutup mata terhadap rusaknya moralitas dan nurani generasi muda kita?
0 Komentar