Bau mulut saat menjalankan blan puasa yang jatuh patda tanggal 6 Mei 2019 merupaka sebuah masalah bagi semua umat muslim saat menjalankan puasa. Karena bau mulut yang kurang sedap dapat membuat perasaan yang tidak nyaman serta mengganggu aktivitas kita sehari-hari. Untuk menghindari bau mulut yang tidak sedap saat menjalankan bulan puasa kita harus dapat menghindari penyebab bau mulut yang tidak sedap tersebut. Pada saat berpuasa biasanya tubuh akan menggunakan lemak ebagai sumber energi utama karena cadangan glikogen yang terdapat pada hati dan otot yang biasa menjadi sumber energi sudah habis terpakai. Ketika tubuh menggunakan lemak sebagai sumber energi utama maka tubuh kita akan menghasilkan senyawa yang di sebut keton, senyawa ini memiliki bau yang khas yang dapat tercium melalui napas kita. Selain senyawa keton bau mulut saat berpuasa juga bisa di sebabkan oleh kurangnya air liur kita yang berfungsi menetralisir kadar asam yang di hasilkan oleh plak gigi. Air liur juga berfungsi untuk menghilangkan sel-sel mati dalam mulut yang dapat menyebabkan bau mulut yang tidak sebab. Disamping dari faktor dalam tubuh kita penyebab bau mulut yang tidak sedap juga dapat disebabkan karena makanan dan minuman yang kita santap saat sahur dan berbuka. Bau mulut juga dapat di sebabka karena rongga dan bagian bagian mulut yang tidak bersih. Berikut ini tips mencegah bau mulut saat puasa;
1. Bersihkan mulut secara menyeluruh:
- Mulailah dengan menyikat gigi menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride. Flouride berfungsi untuk menghilangkan plak dan sisa makanan. Gosok gigi minimal selama 2 menit. - Bersihakan lidah dengan alat khusus pembersih lidah yang biasanya ada pada bagian sikat gigi.
- Gunakan benang gigi untuk membersihkan sela-sela gigi. Bagian ini sering sulit dibersihkan menggunakan sikat gigi saja sehingga dapat memicu pembentukan plak dan menyebabkan bau mulut.
- Terakhir gunakan obat kumur anti bakteri untuk membunuh bakteri-bakteri jahat dalam mulut penyebab bau mulut. Lakukan pembersihan mulut secara menyeluruh setelah makan sahur dan sebelum tidur malam, jangan hanya menyikat gigi saja karena menyikat gigi hanya mampu membersihkan 60% bagian mulut.
Konsultasikan dengan dokter gigi untuk memilih jenis pasta gigi, sikat gigi, dan obat kumur yang cocok.
2. Jangan merokok saat sahur
Jika kamu terbiasa merokok setelah makan sahur, hentikan kebiasaan tersebut karena tembakau dapat menyebabkan bau mulut. Selain itu merokok juga meningkatkan risiko mengalami masalah pada gusi yang kemudian menyebabkan bau mulut yang tidak sedap.
3. Minum banyak air putih
Saat sahur, perbanyak konsumsi cairan dengan minum air putih. Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, kondisi mulut yang kering dapat menyebabkan bau mulut. Pastikan konsumsi cairan cukup sebelum berpuasa.
4. Cermati apa yang kamu makan
Hindari mengonsumsi makanan yang berbau menyengat terutama saat sahur, karena setelah makanan selesai dicerna maka akan diedarkan oleh darah ke seluruh tubuh termasuk ke paru-paru dan akhirnya dapat menyebabkan napas berbau kurang sedap.
0 Komentar