Hati-Hati, Meningitis Bisa Sebabkan Koma
Mungkin, kamu merasakan seperti sedang terserang penyakit tifus. Tetapi, periksakan kondisi kesehatan kamu ke dokter, terlebih jika kamu mengalami gejala seperti:
- Demam yang parah.
- Sakit kepala berlebihan dan berkepanjangan.
- Merasa kebingungan.
- Leher kaku.
- Mual dan muntah berkepanjangan.
Jangan pernah abaikan sekecil apa pun gejala yang kamu rasakan, apalagi kalau hal tersebut mengganggu kenyamanan. Pasalnya, meningitis yang tidak segera ditangani memicu terjadinya komplikasi yang serius, seperti:
- Hilangnya kemampuan mendengar.
- Kesulitan mengingat dan berkonsentrasi.
- Kejang.
- Syok.
- Gagal ginjal.
- Munculnya masalah dalam berjalan.
- Ketidakmampuan dalam belajar.
- Usia. Sebagian besar meningitis terjadi pada anak di bawah usia 5 tahun.
- Kehamilan. Kehamilan berisiko terhadap listeriosis, infeksi yang disebabkan oleh bakteri listeria yang bisa menyebabkan meningitis.
- Gangguan pada imunitas tubuh. Diabetes, alkohol terlalu banyak, dan AIDS berpengaruh terhadap sistem kekebalan tubuh, dan ini membuat kamu rentan terserang meningitis.
- Tidak melakukan vaksin. Vaksin penting untuk mencegah penularan meningitis. Jadi, jangan sampai kamu melewatkan vaksin.
- Berada di lingkungan komunitas. Meningitis lebih berisiko terjadi pada lingkungan komunitas yang padat, seperti asrama, pangkalan militer, dan fasilitas penitipan anak.
Lalu, bagaimana caranya supaya bisa mengenali tanda dan gejala meningitis yang begitu mirip dengan gejala flu dan tifus? Tidak perlu risau, kamu bisa langsung menanyakannya pada dokter untuk mengetahui letak perbedaannya.
0 Komentar