Setiap pria mungkin mendambakan ereksi yang kuat dan tahan lama. Dambaan tersebut tentunya demi kenikmatan seksual di ranjang. Terbayang, istri pun merasa terpuaskan. Untuk menghasilkan ereksi yang kuat, ada beberapa trik. Melansir laman Philly Voice, Senin (3/6/2019), trik menghasilkan ereksi kuat dihimpun dari beberapa studi penelitian.
1. Jaga berat badan
Berat badan berlebih berkaitan erat dengan disfungsi ereksi. Sebuah studi 2014 menunjukkan, pria dengan BMI 25-30 (dianggap kelebihan berat badan oleh NHI) memiliki risiko 1,5 kali lebih besar disfungsi ereksi. Tingkatkan BMI hingga kisaran lebih dari 30 dan risiko disfungsi seksual Anda menjadi tiga kali lebih tinggi risiko disfungsi ereksi daripada pria dengan berat badan yang sehat. Kelebihan berat badan berdampak negatif yang serius pada ereksi. Untuk kualitas ereksi yang optimal, yang terbaik adalah menjaga berat badan yang sehat dan normal melalui diet dan olahraga yang bertanggung jawab.
2. Tekanan darah terkontrol
Tekanan darah tinggi bukan hanya berisiko kesehatan. Tapi juga bisa menjadi ancaman besar bagi ereksi. Pria dengan tekanan darah tinggi lebih mungkin mengalami masalah disfungsi ereksi yang dapat mengakibatkan penurunan kinerja seksual serta ereksi yang lebih lemah. Anda bisa berolahraga lebih banyak dan makan lebih sedikit garam. Ini dapat membantu Anda mengendalikan tekanan darah.
3. Hindari alkohol
Dari bir hingga segelas anggur, minum terlalu banyak alkohol punya efek negatif besar pada kinerja seksual. Penelitian menunjukkan, semakin banyak alkohol yang diminum, semakin besar kemungkinan mengalami disfungsi ereksi. Efek jangka pendek, alkohol mengurangi suasana hati dan menyebabkan disfungsi ereksi sementara. Sementara itu, efek jangka panjang, alkohol dapat menurunkan kadar testosteron sehingga membuat dorongan seks yang lebih rendah. Jika Anda tetap ingin minum alkohol, maka minumlah alkohol dalam jumlah sedang atau hindari sama sekali. Mengurangi konsumsi alkohol adalah cara yang tepat untuk melawan disfungsi ereksi, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
4. Batasi nonton film porno
Meskipun data penelitian terbatas, beberapa dokter percaya, menonton film pornografi dalam jumlah yang berlebihan menyebabkan peningkatan risiko gangguan psikologis pada pria muda. Ahli urologi di Naval Medical Center San Diego, Christman dan Matthew menyebut kondisi disfungsi ereksi yang dipicu oleh pornografi dan menghubungkannya dengan peningkatan disfungsi ereksi pada pria yang lebih muda. Ereksi yang kuat dan tahan lama tentunya menjadi dambaan setiap pria. Adanya ereksi yang kuat sebagai tanda performa seks yang dimiliki sehat. Melansir laman Philly Voice, Senin (3/6/2019), ada beberapa trik hasilkan ereksi.Trik ini dihimpun dari beberapa penelitian. Saat ini, studi disfungsi ereksi yang dipicu pornografi terbatas. Namun, jika Anda sering nonton film porno, sebaiknya mengurangi menontonnya. Ini menjadi cara yang baik meningkatkan kinerja seksual di kehidupan nyata.
5. Berhenti merokok
Merokok adalah salah satu penyebab terbesar disfungsi ereksi bagi pria berusia di bawah 40 tahun. Penelitian menunjukkan, berhenti merokok dapat menyebabkan peningkatan nyata dalam kualitas ereksi.
6. Tidur nyenyak
Gangguan tidur sangat erat kaitannya dengan masalah ereksi, seperti berkurangnya minat seks hingga disfungsi ereksi. Dalam sebuah studi tahun 2015, para peneliti mempelajari, pasien dengan kondisi obstructive sleep apnea (OSAS) lebih mungkin punya skor lebih rendah pada tes International Index of Erectile Function kuesioner (IIEF).
7. Periksa kadar testosteron
Sebagai hormon seks pria, testosteron bertanggung jawab atas hasrat seksual hingga beberapa aspek kinerja seksual pria. Meskipun testosteron rendah atau "T Rendah" adalah penyebab disfungsi ereksi tapi cukup jarang terjadi. Testosteron rendah terkait dengan penurunan kinerja seksual pria, menurut beberapa penelitian. Hal itu juga dikaitkan penurunan kinerja fisik dan suasana hati yang buruk. Oleh karena itu, penting untuk memantau kadar testosteron seiring bertambahnya usia.
8. Tubuh harus rileks
Merasa seperti tidak bisa tampil maksimal di ranjang. Hal itu bisa saja bukan perkara masalah seksual bersifat fisik. Faktanya, bagi banyak pria, stres akibat kerja dapat membuat kenikmatan seks jauh lebih sulit daripada biasanya. Beberapa studi disfungsi ereksi menunjukkan, kemungkinan hubungan antara pengurangan stres dan peningkatan kinerja seksual, termasuk studi terbaru tahun 2014. Dalam penelitian ini, pria yang diuji coba mengurangi stres ternyata terlihat peningkatan nyata dalam skor fungsi ereksi. Jika pekerjaan membuat stres, maka memengaruhi kinerja seksual. Beristirahat sejenak untuk bersantai bisa menjadi solusi meraih kepercayaan diri. Performa seks dan ereksi pun akan kembali kuat. Sleep apnea adalah gangguan tidur serius yang mana pernapasan sering berhenti selama tidur. Akibatnya, organ tubuh, khususnya otak mungkin tidak mendapat oksigen yang cukup. Kualitas tidur menjadi buruk, yang membuat pasien merasa lelah keesokan harinya. Saat pasien mengalami sleep apnea, ia dirawat menggunakan mesin CPAP. Skor IIEF pasien meningkat. Ini menunjukkan kualitas tidur dapat berperan dalam kinerja seksual pria. Ereksi yang dihasilkan baik.
9. Tetap aktif, sehat, dan bugar
Salah satu cara terbaik mendapatkan ereksi yang lebih kuat dan menikmati kinerja seksual, yakni menjalani kehidupan yang aktif dan sehat. Dalam satu studi tahun 2013, pria yang mengangkat beban dan melakukan latihan bisa mencapai peningkatan yang signifikan secara statistik dalam kualitas ereksi setelah enam bulan. Studi lain menunjukkan, performa kinerja seksual pada pria yang berolahraga, bisa meningkatkan kepercayaan diri secara seksual. Ereksi pun maksimal.
10. Rajin olahraga
Berolahraga secara teratur tidak hanya meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup, hal itu juga meningkatkan kinerja seksual, kepercayaan diri, dan kualitas ereksi. romeopoker
0 Komentar